Pentingnya Beretika di Internet

Ragil Triatmojo 12/04/2014



Ilustrasi Komunikasi Beretika | Sumber Gambar : Annehira.com
      Selamat siang netizens yang berbahagia. Bertemu lagi dengan saya di Ragil Blog. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas pentingnya etika dalam kebebasan berekspresi di internet. Mengapa kali ini saya membahas itu? Jawabannya adalah karena banyaknya kasus pada akhir-akhir ini yang berawal dari update status di media sosial. Contohnya saja dapat saya ambil dari kejadian kelangkaan BBM kemarin yaitu saat seorang mahasiswa fakultas hukum UGM mendapakan getah pahit dari ulahnya sendiri saat mengekspresikan rasa amarahnya di media sosial.

      Dari kejadian itu kita mendapatkan pembelajaran tentang bahayanya berekspresi di internet yang tidak terkontrol. Lantas bagaimana kita harus berekspresi saat berada di dunia maya? Sebenarnya mudah saja untuk menjaga etika dalam berekspresi saat di internet asalkan kita paham dengan privasi, tempat, komitmen, dan tanggung jawab. Mari kita bahas saja satu-persatu keempat hal tersebut.

  1.  Privasi
          Apa itu privasi? Privasi dapat diartikan sebagai batas keterbukaan seseorang kepada publik, dengan kata lain privasi kita di internet adalah hak kita saat berbagi sebuah konten di internet.
    Lalu mengapa privasi dapat berpengaruh dengan ekspresi ? Dapat berpengaruh karena dengan kita memahami batasan-batasan kebebasan yang kita miliki, kita dapat sadar mana yang benar dan mana yang salah. Sehingga harus kita tekankan pada diri kita sendiri saat kita mengungkapkan opini maupun hal lain ke media pubilk terutama internet kita harus berinisiatif untuk melogika terlebih dahulu tentang hal yang akan kita bagikan itu, apakah dapat mengganggu bahkan merugikan orang lain atau tidak.

          Tidak hanya itu, dengan mengatur privasi juga kita dapat melindungi diri saat kita berada di dunia internet. Contohnya saja saat kita mengakses jejaring sosial dan hanya ingin berbagi foto pribadi kepada teman-teman kita, tentu saja kita dapat mengatur privasi agar foto tersebut hanya dapat dilihat oleh teman kita, sehingga kita dapat melindungi diri kita dari oknum-oknum jahat yang mungkin saja kita dapat menjadi korban.
    Sebaliknya kita juga jangan berdalih untuk membagikan konten yang bukan hak dan sewajarnya untuk dibagikan kedalam internet, karena terdapat privasi seseorang yang dilanggar.

          Penentuan privasi secara tidak langsung juga melindungi kita dan orang lain. Misalkan saja kita telah berbuat khilaf dimasa lalu yang terekam di sosial media dan tidak ingin kita ungkit lagi, tetapi terjadi hal yang kita tidak inginkan, yaitu ada orang yang mungkin dengki dengan kita sehingga dia memanfaatkan hal tersebut untuk menjatukan kita dimasa sekarang. Apabila membiarkan orang lain masih dapat mengakses itu tentu saja orang yang jahat itu akan berbuat keburukan kepada kita. Tetapi sebaliknya, apabila kita menutup privasi keburukan masa lalu yang masih terekam di media sosial, pasti orang tersebut tidak akan berbuat keburukan tentang masa lalu kita itu dan secara tidak langsung juga kita saling menghindari dosa.

          Dari beberapa hal diatas privasi tidak hanya dijadikan pembatas dalam kita berbagi dan berekspresi, namun juga dapat menjadi pencegah terjadinya hal negatif. Termasuk mejadi sarana untuk mengingatkan kita untuk menjaga etika. Jadilah seorang yang bijak dalam mengambil keputusan untuk berbagi konten.


  2. Tempat
          Ada apa dengan tempat? Saya mendeskripsikannya sebagai tempat karena hal yang satu ini haruslah berada pada tempatnya. Yang saya maksud adalah dimana kita harus tahu dimana kita berekspresi.
          Sudah sangat jelas kita harus tau dimana kita berada dan mengapa kita ada disitu. Di dunia internet juga sangat penting kita tahu dimana kita berada, misalkan : media sosial, forum, media pers dan lain-lain. Dengan mengetahui tempat kita berada maka dengan sekejap kita dapat berpikir “aku baru disini, ngapain ya” sehingga muncul lah ide untuk mengekspresikan perasaan atau opini di tempat tersebut.

          Etika yang dapat kita terapkan saat kita berada disuatu tempat di internet adalah dengan mengetahui fungsi dari situs yang kita kunjungi tersebut. Misalkan kita sedang berada di jejaring sosial, maka kita harus tahu diri bahwa kita tidak pantas membicarakan pribadi kita yang berbau sensitif maupun pribadi orang lain.

          Jejaring sosial dibangun juga sebagai interaksi kita di internet terhadap teman kita, bukan untuk melontarkan kebencian maupun hal yang berbau SARA. Jadi kita haruslah menyesuaikan tempat kita berekspresi bersama teman kita di internet.

         Hal lain yang masih berhubungan dengan tempat dan etika adalah berita, berita yang bertanggung jawab pastilah ditulis dan dipublikasikan oleh pihak yang profesional dan berkomitmen terhadap kebenaran. Mengapa saya katakan begitu? Karena banyak orang telah dirugikan bahkan merugi sendiri karena berita yang tidak bertanggung jawab.

          Dengan begitu kita haruslah cerdas dan berorientasi kepada sila ke-1 dan sile ke-3 Pancasila, dengan sila tersebut kita dapat mengintropeksi diri apabila kita menjadi seorang penulis maupun editor berita dapat mempertanggung jawabkan pekerjaannya tersebut kepada Tuhan atau tidak. Sedangkan apabila kita menjadi pembaca suatu berita kita harus cerdas dalam menanggapi. Jangan sampai kita tidak beretika dalam menanggapi sebuah berita sehingga kita dirugikan dengan perbuatan kita yang gegabah. Tetapi kita juga harus berhati-hati dengan berita palsu.

          Tempat selanjutnya adalah forum. Forum merupakan tempat yang sangat fokus membahas sesuatu pastinya, maka dari itu kita haruslah menjaga etika kita dalam berbahasa dan menulis. Mengapa dapat begitu? Karena sangatlah mungkin apabila kita bergabung di forum terbuka di internet yang anggotanya berasal dari berbagai daerah dan kita tidak tahu apa yang dianggap buruk oleh mereka dalam berbahasa kita dapat melakukan kesalahan kecil. Untuk mengindari kesalahan tentulah etika yang baik dalam berkomunikasi yaitu dengan bahasa baku( Bahasa Indonesia) dan jangan sekali-sekali berkata menggunakan bahasa ibu didalam sebuah forum, karena nantinya kita akan dinilai buruk.

           Kebanyakan forum di internet adalah berbentuk thread yang mana kita harus menulis untuk berkomunikasi, maka dari itu kita juga harus berhati-hati dalam menulis. Jangan sampai kita menulis dengan huruf kapital de seluruh karakter pada kalimat. Karena nantinya kita dianggap berbicara dengan nada tinggi, termasuk penggunaan tanda baca.
    Apabila kita memiliki urusan pribadi dalam sebuah forum hendaklah mengkomunikasikannya melalui pesan saja. Sehingga kita tidak mengganggu orang lain, termasuk selalu menggunakan bahasa yang sopan.
  3. Komitmen
          Komitmen yang saya maksud komitmen pada hal ini adalah keinginan kita untuk menjaga image dan derajat kita dimata orang lain di internet. Apabila kita berkomitmen untuk mejaga hal tersebut tentulah kita akan terus berusaha untuk beretika yang benar di internet seperti yang disebutkan diatas. Sehingga kita akan terus menjalankan etika yang baik dalam berinternet.
  4. Tanggung Jawab
          Tanggung jawab adalah kewajiban yang harus ditunggung ketika kita berbuat sesuatu. Jadi tentulah saat kita melakukan sesuati di internet juga harus bertanggung jawab atas tindakan tersebut. Jadi etika saat kita dimintai pertanggungjawaban atas perkataan kita di innternet janganlah lari. Tetapi selesaikan secara kekeluargaan.

      Nah itu beberapa poin yang perlu diperhatikan saat kita berekspresi di internet sehingga kita dapat menjaga etika ketika mengunakan internet, jangan sampai "etika saya membawa saya ke penjara" karena kita melakukan pelanggran UU ITE yang telah berlaku. Untuk itu maka kita perluberhati-hati dalam berkomentar maupun mencetuskan opini dan kritikan terhadap seseorang. Gunakan hak berekspresi dan menyatakan pendapat anda menjadi hak yang bermanfaat dan bertanggung jawab.

      Akhir salam sekian artikel ini saya buat. Apabila terdapat kekurangan mohon maaf juga saya harap kalian semua memberi masuka. Salam anak indonesia, salam internet beretika !

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

3 komentar

Write komentar
Hadi
AUTHOR
5 Februari 2015 pukul 08.43 delete

Keren banget sih, bahasanya juga rapi. Gak kaya penulisan di blog gue yang amburadul. Nice opini, soalnya jarang gue ngeliat ada orang pake media sosial kayak blogger untuk kegiatan positif. Apalagi kalau udah ngomongin politik, udah males gue commentnya. Hahaha, kadang penggunaan bahasanya terlalu kasar. Keep blogging ragil. Hahaha kalau sempet mampir ke tempat gue juga yah, butuh comment.~

Reply
avatar
5 Februari 2015 pukul 17.58 delete

Makasih bang 😊
itu kemaren juga aku ikutin kontes, dan alhamdulillah bisa termasuk nominasi pemenang. dapet domain .id gratis tapi belum dipake apa2
nih subdomainnya http://blog.ragiltriatmojo.id/
masih kosongan

Reply
avatar
Anonim
AUTHOR
17 Februari 2015 pukul 05.41 delete

keren gan, penulisannya
informasi yang sangat berguna nambah wawasan saya :)

Reply
avatar

Berkomentarlah yang saling membangun dan sesuai topik yang diisajikan,
Dilarang menyematkan hal yang berbau link dan berkomentar kotor.
ConversionConversion EmoticonEmoticon