Cara Cepat Menghitung Jumlah Host dan Subnetmask IP Classless IPv4

Ragil Triatmojo 1/31/2017 Add Comment
Melanjutkan postingan tentang Notasi CIDR IPv4 untuk pembagian subnet yang telah saya posting beberapa waktu lalu, ada beberapa member grup yang menayakan cara paling cepat menghitung host pada subnet. Nah pada  kesempatan  kali ini saya akan share tips & trik cara cepat hitung manual jumlah host pada subnet jaringan.
cara membagi subnet ipv4

Sebelum lebih lanjut mari kita lihat dan amati terlebih dahulu tabel CIDR berikut.

CIDR

Dari tabel tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa kita memiliki beberapa rumus sebagai acuan, yaitu;
  • Rumus Mencari Jumlah Host
  • Rumus Mencari Netmask
Nah dari itu mari kita bahas detail bagaimana cara mempermudah menghitung dan mengingat pembagian IP.

Mencari Jumlah Host 

Untuk mencari jumlah host kita dapat menggunakan rumus

2^n = Host


Angka 2 disini adalah standar untuk mengonversi bilangan biner ke desimal. Sedangkan n adalah hasil pengurangan dari prefiks utuh yaitu 32 dikurangi prefiks subnet yang akan dihitung hostnya.

Contohnya seperti ini; 
Berapa jumlah host untuk subnet 200.200.200.0/27 ?
Jawab:
Diketahui :
Subnet menggunakan /27 classless, maka n = 32-27 = 5
Setelah mengetahui n, langsung saja masukan ke rumus.

2^n = Jumlah Host
2^5= 32 IP


Dari hasil penghitungan kita temukan jumlah host untuk subnet 200.200.200.0/27 adalah 32 host. TAPI INGAT! Jumlah host itu masih terdapat netid dan broadcast, sehingga untuk menentukan usable IP hasil tersebut harus dikurangi dua.

Mencari Netmask

Untuk mencari netmask pada subnet kita juga memerlukan hasil pengurangan dari prefiks utuh dengan prefiks subnet yang kita cari netmasknya. Hal ini diperlukan untuk mengidentifikasi jumlah biner 1 yang ada di awal (pada oket terakhir).

Ilustrasinya sebagai berikut;
IP 200.200.200.1/27
Diketahui memiliki prefiks 27
32-27 = 5, maka ada 3 digit nilai 1 pada awal oktet terakhir

11111111 . 11111111 . 11111111 . 11100000

Dari nilai biner tersebut tinggal kita konversi ke nilai desimal. Sehingga menjadi
255. 255. 255 . 192

Mengapa bisa 192?  Karena sudah jelas bahwa bilangan biner tersebut 8 bit sehingga konversinya 1*2^7 + 1*2^6 + 1*2^5 + 0*2^4 + 0*2^3 + 0*2^2 + 0*2^1 +  0*2^0
128 + 64 + 32 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 = 224

Tips !

Nah untuk mempermudah kita untuk menghafal dan mencari jumlah host maupun netmasknya saya sendiri sering menggunakan beberapa cara seperti;
  • Untuk mencari jumlah host pada suatu subnet, agar lebih mudah hafalkan prefiks tertentu berserta jumlah hostnya, terutama prefiks yang sering digunakan. Hal ini sangat membantu dalam penghafalan seluruh prefiks antara /24 sampai /32. Saya sendiri pada keseharian sering menggunakan prefiks /27 /28 dan /29 untuk alokasi IP, karena prefiks tersebut berada di tengah maka saya bisa menebak prefiks diatas atau dibawahnya memiliki berapa host.
  • Untuk mencari nilai subnetmasknya, agar lebih mudah saya menggunakan standar /24. Mengapa karena /24 memiliki nilai 0 pada oktet terakhir. Sehingga kita hanya perlu melakukan pengurangan prefiks dari prefiks yang akan dicari subnetmasknya dengan prefiks /24.

    Contohnya ;
    IP 10.10.10.5/26 berapa subnetmasknya?

    Maka kita hanya perlu menghitung 26-24=2, berarti ada 2 nilai 1 di awal oktet terakhir dan tinggal kita konversi.
    2^7+2^6=128+64=192
Dari pembahasan tersebut semoga memberikan pencerahan bagi yang belum paham subneting, karena saya dulu juga bingung saat ditanya pertama kali oleh guru. Walaupun ini sangat dasar namun penggunaan ilmu ini akan terus berlanjut karena TKJ tidak akan lepas dari konfigurasi IP. Jangan lupa share ke teman dan jika ada pertanyaan silahkan berkomentar di kolom yang sudah disediakan.
 
Read More

Instalasi Winbox dengan Wine di Linux dan macOS

Ragil Triatmojo 1/29/2017 Add Comment
Bicara tentang winbox, siapa admin jaringan yang tidak familiar dengan Winbox? Ya, karena dengan Winbox kita dapat mempermudah pekerjaan dalam mengkonfigurasi perangkat Mikrotik.

Winbox saat ini hanya tersedia untuk sistem operasi Windows, dengan keterbatasan tersebut tentu sedikit mengecewakan bagi pengguna Linux atau macOS karena tidak mendapatkan aplikasi official dengan dukungan OS sendiri.

Winbox
Winbox
Namun keterbatasan tersebut dapat diatasi dengan adanya software Wine. Bagi orang awam tentu akan kebingungan jika mereka menggunakan sistem operasi Linux atau macOS untuk menjalankan Winbox tersebut apabila tidak menegetahui adanya aplikasi Wine untuk menjalankan program Windows di OS mereka.

Kenapa tidak melalui Webfig saja untuk konfigurasi secara GUI? Memang bisa namun menurut saya webfig masih kurang ampuh untuk konfigurasi tertentu.

Nah langsung saja kita bahas cara menjalankan Winbox dengan Wine. Pada artikel ini saya menggunakan macOS dan WineBottler, namun untuk Linux saya rasa tidak berbeda jauh.
Software yang dibutuhkan adalah Wine dan Winbox. Kedua software dapat di download di situs resmi masing-masing.


Setelah mendownload Wine dan Winbox, pertama kita install terlebih dahulu Wine yang telah kita download.


Setelah terinstall kita buka WineBottler. Pada tampilan awal kita akan disajikan beberapa pilihan aplikasi windows. Untuk melakukan pemasangan aplikasi secara mandiri pilih tab Advanced.


Pada tab ini akan ada banyak opsi untuk penginstalan aplikasu Windows seperti berikut.

Setting Installer wine

Untuk melakukan instalasi Winbox pilih master file dan pilih 'This is the Actual Program" dan biarkan pengaturan lain agar tetap default. Kemudian klik Install. Jangan lupa memberikan nama aplikasi dan lokasi penyimpanan setelah klik Install.

Setting Installer wine

Tunggu proses instalasi selesai. Hasil akhirnya nanti akan muncul program Winbox namun dengan ektensi sesuai program OS.


Setelah jadi tinggal kita jalankan program Winbox yang telah dipasang dengan Wine. Cukup seperti menjalankan program biasanya.

Winbox MacOS OS X

Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang masih kebingungan saat menggunakan OS Linux atau macOS tapi memerlukan Winbox. Apabila masih kebingungan atau ada pertanyaan silahkan berkomentar pada kolom yang sudah disediakan.
Read More