Kuota merupakan salah satu fitur dari sistem operasi Linux, tetapi pada sistem operasi berbasis Unix seperti FreeBSD juga memiliki fitur ini. Melalui fitur ini penggunaan media penyimpanan dapat dikelola besarnya untuk tiap user ataupun group yang ada.
Fitur ini berguna untuk mengendalikan penggunaan ruang harddisk oleh user. Pembatasan kuota ini dapat diberlakukan untuk tiap filesystem, file atau inodes (metadata file).
Dilihat dari pembatasannya, terdapat dua jenis pembatasan yang dapat diberikan, yakni:
Fitur ini berguna untuk mengendalikan penggunaan ruang harddisk oleh user. Pembatasan kuota ini dapat diberlakukan untuk tiap filesystem, file atau inodes (metadata file).
Dilihat dari pembatasannya, terdapat dua jenis pembatasan yang dapat diberikan, yakni:
- Hard limit, digunakan untuk membatasi kuota tanpa ada tolerasi penambahan file sehingga melebihi batas yang ditentukan. Misalnya, jika hard limit di set ke 2 GB, maka user tidak dapat membuat/menambah file lagi apabila kuotanya sudah terpenuhi.
- Soft limit, apabila batas ini dilewati maka sistem akan menampilkan pesan peringatan bahwa file yang akan ditambahkan melewati kuota yang telah ditentukan. Namun, file tersebut tetap dapat ditambahkan tapi tetap tidak dapat melewati batas hard limit. Misalnya, apabila kuota soft limit 1 GB telah terpenuhi, maka jika user menambahkan file lagi akan mendapatkan pesan peringatan dan file tetap dapat ditambahkan asal tidak melewati batas hard limit.
Perintah | Keterangan |
# quota -v | Menampilkan informasi penggunaan kuota dan sisa oleh user. |
User : #edquota –u username Grup : #edquota –g groupname | mengubah aturan kuota user/group |
User : #repquota –u filesistem-dir Grup : # repquota –g filesistem-dir | melihat rangkuman informasi kuota pada suatu filesystem |
/etc/fstab | Daftar filesystem yang diakses saat Freebsd berjalan |
Dalam manajemen kuota di freeBSD pula kita membutuhkan partisi /home, hal tersebut kita butuhkan agar manajemen kuota lebih mudah dan rapi dalam pengerjaannya.
Untuk manajemen kuota pada FreeBSD berikut langkah-langkah yang harus kita jalankan :
Thanks to Febri Adi S.yg mau membuat tutorial tertulisnya.
3 komentar
Write komentarkata-kata penjelasnya kurang jelas bang...
Replysip tapi kurang mengerti hehe
ReplyNice infonya kak, tapi ya saya sedikit kurang paham juga, hehe..
ReplyBerkomentarlah yang saling membangun dan sesuai topik yang diisajikan,
Dilarang menyematkan hal yang berbau link dan berkomentar kotor.
ConversionConversion EmoticonEmoticon